Kacang kedelai, jangan sampai terbalik menyebutnya dengan “keledai” (heheh). Siapa yang tak kenal dengan kacang dengan sejuta manfaat yang terkandung didalamnya. Dulu saya ingat jaman waktu kecil suka sekali mengkonsumsi makanan ini.
Proses pembuatan berbahan dasar kacang kedelai ini pun terbilang sangat mudah dan dapat ditemukan hampir disetiap pelosok tanah air indonesia. Contohnya kacang kedelai bisa diolah menjadi makanan sehat seperti tempe dan tahu yang sering dijual dipasar, selain itu tempe dan tahu juga merupakan menu makanan merakyat.
Harganya cukup murah, jadi wajar dong kalau makanan yang satu ini merupakan sumber protein yang sangat penting untuk tubuh. Dan bisa didapatkan oleh siapapun karena harganya bersahabat.
Bukan hanya untuk makanan dan sumber protein yang tinggi dan baik untuk tubuh, Kacang kedelai juga memiliki manfaat lainnya yang mampu melawan dan mencegah penyakit kronis. Dari dulu sampai sekarang kacang kedelai ini memang cukup menjadi primadona untuk kesehatan tubuh. Penasaran apa saja sih manfaat lain dari kacang kedelai, berikut ini manfaatnya:
Mampu mengurangi Resiko Jantung
Penyakit jantung bisa dicegah dengan kacang kedelai, protein dan isoflavon yang terdapat pada kacag kedelai mampu membantu mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh, atau yang sering disebut dengan nama (LDL) serta penurunan kemungkinan terjadinya pembekuan darah. Dengan langkah ini diharapkan dapat megurangi penyakit jantung dan stroke.
Mencegah osteoporosis
Protein yang terkandung dari kedelai dapat membantu dalam penyerapan kalsium dalam tulang. Isoflavon yang hadir dalam makanan kedelai berfungsi untuk memperlambat kehilangan tulang dan menghambat kerusakan tulang yang pada akhirnya mampu mencegah osteoporosis.
Mencegah kanker
Kacang kedelai juga mampu mencegah penyakit yang paling mematikan ini. Isoflavon bertindak sebagai agen antikanker yang melawan sel-sel kanker. Melindungi tubuh dari kanker hormon seperti itu dari rahim, payudara dan prostat.
Membalikkan efek endometriosis
Kedelai membantu dalam menunda aksi estrogen alami tubuh, yang bertanggung jawab untuk mengurangi atau mencegah rasa sakit selama periode menstruasi (perdarahan berat) dan gejala lainnya pada wanita.
Mengatasi gejala menopause
Gejala menopause dapat dicegah dengan memperbanyak mengkonsumsi makanan kaya protein yag satu ini. Kandungan isoflavon pada kedelai membantu untuk mengatur estrogen. Penelitian telah menemukan bahwa isoflavon kedelai dapat mengurangi rasa panas pada badan (hot flushes) pada wanita menopause.
Mengobati penyakit Diabetes dan Ginjal
Protein dan serat yang larut dalam kedelai, mengatur kadar glukosa darah dan filtrasi ginjal, dengan demikian mengendalikan diabetes dan penyakit ginjal.Jadi sangat baik untuk mgkonsumsi kacang kedelai ini.
Menjaga berat badan
Selain mengandung banyak protein jenis kacang yang satu ini junga memiliki kandungan serat yang tinggi sebagai alat untuk mengatur berat badan. Ini adalah indeks glisemik rendah (GI) makanan yang mengatur gula darah dan fluktuasi insulin. Sehingga dapat membantu mengontrol rasa lapar. Hal ini akan sangat membantu Anda dalam proses penurunan berat badan.
Tunggu apalagi untuk mencari makanan sehat berprotein dan berserat yang satu ini. Kacang kedelai sangat mudah di dapat jadi anda tidak perl khawatir mencarinya.Harganya yang berahabat dan mudah sekali diolah menjadikan kacan kedelai merupakan makanan yang digemari masyarakat indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar