Rabu, 13 Juli 2011

7 Kriteria Calon Suami yang Berkualitas



Pernikahan bukanlah suatu permainan yang mudahnya dapat Anda mainkan dengan sesuka hati, namun pernikahan adalah sesuatu yang harus dipersiapkan dengan matang, Tidak hanya mempersiapkan acara pernikahan saja, namun juga mempersiapkan calon suami yang memiliki kriteria yang baik.

Layaknya suatu pernikahan, tentunya Anda ingin menikah sekali seumur hidup. Oleh karena itu, Anda tidak bisa sembarangan memilih calon suami. Berikut adalah beberapa kriteria calon suami yang berkualitas, seperti dilansir oleh Glamour.

1. Tanggung Jawab
Tanggungjawab merupakan tiang utama yang dimiliki oleh suami untuk mendirikan suatu keluarga yang baik dan harmonis. Ketika calon suami Anda tidak memiliki rasa tanggung jawab itu maka akan berefek buruk pada pernikahan dan masa depan anak nantinya.

2. Jujur
Memang sangat susah sekali menilai tingkat kejujuran seseorang, namun bagi pasangan yang hendak menikah setidaknya mengetahui kepribadiaan yang dia miliki. Tidak salah memang kalau si dia berbohong demi kebaikan, misalnya sedang menikmati masakan yang telah Anda buat atau memberikan surprise kepada Anda, namun jujur adalah syarat mutlak yang harus dimiliki oleh pria yang akan menjadi suami Anda.

3. Saling Mengerti dan Saling Mendukung
Saling mengerti dan saling mendukung merupakan hal yang penting buat Anda, dukungan serta keberadaan dia disamping Anda tidak hanya disaat Anda sedang berbahagia saja namun disaat Anda sedang mengalami kesedihan pun dia ada disamping Anda. Suatu pasangan yang baik adalah pasangan yang saling mengerti serta saling mendukung, tentu saja mendukung hal yang baik (bersifat positif).

4. Menyenangkan
Merasa nyaman dan senang ketika berada didekatnya merupakan suatu kunci keharmonisan dalam hubungan Anda. Hubungan yang harmonis merupakan salah satu bentuk pernikahan yang berhasil, mengapa demikian? Bagaimana bisa pernikahan Anda akan bertahan jika Anda merasa tidak nyaman maupun senang ketika sedang ada didekatnya.

5 Bekerja Keras
Salah satu bentuk tanggung jawab seorang suami adalah mau bekerja keras dalam menghidupi keluarga. Meskipun Anda juga bekerja untuk membantu suami, namun tetap saja suamilah yang memegang peran sebagai kepala keluarga (yang bertanggung jawab akan semua hal, termasuk dalam bidang ekonomi). Suami yang tidak mempunyai keinginan untuk bekerja keras ini bisa berefek buruk pada pernikahan dan masa depan anak nantinya.

6. Menghargai Orangtuanya
Melihat sikap si dia terhadap orangtuanya merupakan bagian penting yang perlu Anda perhatikan. Ketika si dia suka berteriak atau membentar orangtuanya, maka berhati-hatilah. Kemungkinan si dia akan berbuat hal yang sama pada Anda dan si kecil.

Namun, yang perlu Anda perhatikan kembali adalah raut wajah orangtuanya, apakah menampakkan raut wajah sedih ataupun bahagia ? Ketika melihat hubungan anak dan orangtua yang akrab sekali, maka terlintas bahwa kata yang terucap dari si dia tergolong tidak sopan namun itu merupakan suatu kebiasaan.

7. Mencintai Anda Apa Adanya
Mencintai seseorang tidak hanya sebatas secara fisik maupun harta, namun mencintai secara keseluruhan yang Anda miliki, karena cinta membutuhkan lebih daripada itu. Jadi pastikan bahwa si dia mempunyai sifat seperti itu, yakni mencintai Anda apa adanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar